Berkunjung ke rumah Allah selalu menjadi impian dari seluruh umat Islam di dunia. Karena itulah mereka beramai-ramai untuk pergi ke makkah. Selain itu Ka'bah yang ada di Makkah juga menjadi kiblat bagi umat muslim untuk melakukan sholatnya dengan benar.
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada fakta besar tentang ka'bah yang coba disembunyikan dunia dari seluruh umat muslim. Untuk itu marilah kita melihat lebih lanjut mengenai Ka'bah dalam pandangan Islam.
Penjelasan Tentang Ka'bah Dalam Al-Quran
Ka'bah sendiri sesungguhnya diambil dari dalam Al-Quran yang bertuliskan “Ka’bu”, kata ini sendiri dipercaya memiliki arti “mata kaki” yaitu pusatnya persendian kaki berputar saat Anda sedang berjalan. Selain itu Al-Quran di ayatnya 5/6 juga menjelaskan hal tersebut sebagai “Ka’bain” yang memiliki arti “dua buah mata kaki”. Ada pula ayatnya 5/95-96 yang menjelaskan bahwa “Ka'bah” sendiri memiliki arti nyata sebagai “mata dari bumi” ataupun “sumbu dari bumi” maupun kutub putaran dari bumi bagian utara.
Penemuan Neil Amstrong Mengenai Makkah
Untuk melihat kebenaran tersebut lebih lanjut, mari kita mempelajari tentang penemuan dari Neil Amstrong saat beliau berhasil pergi ke luar angkasa dan berhasil mengambil foto dari bumi dengan fakta besar tentang ka'bah yang coba disembunyikan dunia. Pada saat itu beliau menjelaskan bahwa bumi terlihat seperti menggantung pada sesuatu dan ada area yang terlihat gelap. Kemudian peneliti mulai mencari lebih lanjut mengenai penjelasan ini sehingga menemukan kenyataan bahwa area yang gelap dari bumi tersebut merupakan semacam radiasi. Hal ini juga segera disebarkan pada masyarakat melalui internet namun sayangnya halaman web tersebut kemudian tidak dapat diakses kembali sekitar 3 minggu kemudian.
Apakah Hal yang Coba Ditutupi dari Halaman Website Tersebut?
Ternyata halaman website tersebut mengungkapkan fakta besar tentang ka'bah yang coba disembunyikan dunia. Dimana menurut penelitian ternyata radiasi yang dilihat oleh Neil Armstrong tadi berasal dari Makkah atau tepatnya dari Ka'bah. Mereka juga membuktikan melalui foto yang berhasil diambil dari mars bahwa radiasi yang dihasilkan tersebut tidak memiliki ujung atau tanpa batas. Peneliti muslim percaya bahwa radiasi tersebut digunakan untuk menghubungkan Ka'bah yang berlokasi di bumi dengan Ka'bah yang berlokasi di akhirat.
Penelitian yang Membuktikan Makkah Sebagai Pusat Bumi
Ada seorang professor yang bernama Hussain Kamel melakukan penelitian agar dapat mengetahui arah dari Ka'bah dimanapun Anda berada di bumi. Kemudian beliau menarik garis dari kota besar di dunia ke arah Ka'bah. Setelah dilakukan maka ditemukanlah fakta besar tentang ka'bah yang coba disembunyikan dunia bahwa ternyata Makkah adalah pusat dari dunia. Penelitian dilakukan dengan berbagai garis bujur serta garis lintangnya yang dihasilkan dari semua benua di dunia, kemudian menggunakan berbagai macam software dan perhitungan lain selama dua tahun penelitian beliau dapat membuktikan fakta tersebut.
Menyadari tentang hal ini beliau lalu menggambar sebuah lingkarang dan menggunakan Ka'bah sebagai titik pusat dari lingkaran tersebut. Hasilnya beliau dapat menggabungkan semua benua di dunia pada garis keliling lingkaran tersebut dengan Makkah sebagai pusatnya. Selain itu dalam Al-Quran juga sudah dijelaskan bahwa Al-Quran tersebut diwahyukan kepada umat muslim agar Ummul Qura yang merupakan ibu dari kota lain yaitu Makkah dapat memberi peringatan pada orang di kota lain. Hal ini menunjukkan fakta besar tentang ka'bah yang coba disembunyikan dunia bahwa menurut Al-Quran Makkah adalah ibu atau pusat dari kota lain didunia.
( sumber )