Hari ini tepat Tujuh Puluh tahun yang lalu, Soekarno – Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 Tahun Masehi atau bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang. Detik-detik yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia itu dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, sekarang disebut sebagai Jalan Proklamasi No.1, Jakarta Pusat. Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta membacakan teks naskah Proklamasi yang sebelumnya telah diketik oleh Sayuti Melik.
Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Sukarno dengan didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta atas nama bangsa Indonesia
Teks proklamasi yang dibacakan pada hari itu sebelumnya disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Sukarni, BM. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Teks proklamasi tersebut ditulis di ruang makan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Ahmad Soebarjo.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti Melik menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.
Teks Naskah "Proklamasi Klad" yang ditempatkan di Monumen Nasional (Monas).
Teks Naskah "Proklamasi Otentik" yang ditempatkan di Monumen Nasional (Monas).
Isi teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 :
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Rencananya pembacaan teks Proklamasi tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Ikada yang bisa menampung massa yang lebih banyak. Namun dengan berbagai pertimbangan terutama yang paling penting adalah pertimbangan keamanan maka pembacaan teks proklamasi akhirnya dipindahkan ke kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Di tempat tersebut, telah hadir antara lain Soewiryo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan SK. Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan dilanjutkan dengan pidato singkat tanpa teks. Kemudian pengibaran bendera Merah Putih.
Pengibaran bendera pada 17 Agustus 1945.
Setelah pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan sambutan oleh wakil walikota pada saat itu Soewiryo dan pimpinan Barisan Pelopor, Mawardi.
Detik – detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah kebangsaan kita. Mulai tanggal 17 Agustus 1945 inilah kita sebagai bangsa terbebas dari belenggu penjajahan dan kita bisa berdiri sama tinggi dan sederajat dengan bangsa-bangsa merdeka lainya.
Sumber